Pengambilan kebijakan
merupakan serangkaian keputusan yang saling berkaitan yang di ambil oleh
seorang atau kelompok aktor politik berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih
beserta cara-cara untuk mencapainya dalam situasi dimana keputusan-keputusan
tersebut pada prinsipnya masih berada dalam batas-batas kewenangan kekuasaan
dari para aktor tesebut.
Definisi Pembuatan Kebijakan
Raymond
Baurer dalam tulisannya yang berjudul the study of policy formation,
merumuskan pembuatan kebijakan sebagai proses transformasi atau pengubahan
inpit-input politik menjadi output-output politik.
Don K.
Price menyebutkan bahwa proses pembuatan kebijakan yang bertanggung jawab ialah
proses yang melibatkan interaksi antara kelompok-kelompok ilmuwan,
pemimpin-pemimpin organisasi profesional, para adsministrator dan para
politisi.
Amitai
Etzioni menjelaskan bahwa melalui proses pembuatan keputusanlah
komitmen-komitmen masyrakat yang seringkali masih kabur dan abstrak,
sebagaimana nampak dalam nilai-nilai dan tujuan-tujuan masyarakat,
diterjemahkan oleh para aktor kedalam komitmen-komitmen yang lebih spesifik
menjadi tindakan-tindakan dan tujuan-tujuan yang konkrit.
Seorang
pakar kebijakan dari Afrika, Chief J.O. Udoji merumuskan secara terperinci
pembuatan kebijakan sebagai keseluruhan proses yang menyangkut pengartikulasian
dan pendefinisian masalah, perumusan kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah
dalam bentuk tuntutan-tuntutan politik, penyaluran tuntutan-tuntutan tersebut
ke dalam sistem politik, pengupayaan pemberian sanksi-sanksi atau legitimasi
dari arah tindakan yang dipilih, pengesahan dan pelaksanaan atau implementasi,
monitoring dan peninjauan kembali (umpan balik).
Faktor yang Mempengaruhi Pembuatan Kebijakan
Berikut ini
akan di jelaskan pendapat Nigro and Nigro mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pembuatan kebijakan.
·
Adanya Pengaruh Tekanan dari Luar
Seringkali
para pembuat kebijakan disetir oleh aktor dan mendapat tekanan-tekanan dari
luar. Walaupun ada pendekatan rational comperehensive yang berarti
pembuat kebijakan harus mempertimbangkan alternatif-a;ternatif yang akan di
pilih berdasar penilaian rasional semata, tetapi proses dan prosedur pembuatan
kebijakan tidak dapat dipisahkan dari dunia nyata. Sehingga adanya
tekanan-tekanan dari luar yang mempengaruhi pembuatan kebijakan tersebut.
·
Adanya Pengaruh Kebiasaan Lama
(Konservatisme)
Kebiasaan
lama menurut istilah Nigro adalah sunk costs, seperti kebiasaan
investasi modal, sumber-sumber dan waktu sering kali dipergunakan untuk
membiayai program-program tertentu, cenderung akan selalu diikuti kebiasaan
oleh para pembuat kebijakan misalnya keputusan-keputusan yang telat dibuat
terkadang akan di kritik sebagai kesalahan dan perlu dirubah. Kebiasaan lama
itu akan terus ada, terlebih lagi jika kebijakan yang telah ada dipandang
memuaskan.
·
Adanya Pengaruh Sifat-sifat Pribadi
Berbagai
macam keputusan yang telah dibuat banyak dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadi
si pembuat kebijakan tersebut. Misalnya dalam proses penerimaan/pengangkatan
pegawai baru, seringkali sifat-sifat pribadi pembuat kebijakan sangat berperan
besar sekali.
·
Adanya Pengaruh dari Kelompok Luar
Lingkungan
sosial dan para pembuat kebijakan juga berpengaruh terhadap pembuatan
kebijakan. Seperti contohnya mengenai masalah pertikaian kerja, pihak-pihak
yang bertikai kurang memberi respect pada upaya penyelesaian oleh orang
dalam, tetapi keputusan yang diambil oleh pihak-pihak, akan memikirkan gaktor
sisi menguntungkan atau tidaknya bagi pihak luar. Sering juga pembuatan
kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman-pengalaman dari orang lain
yang sebelumnya berada di luar bidang pemerintahan.
·
Adanya Pengaruh Keadaan Masa Lalu
Pengalaman
pekerjaan yang dulu mempengaruhi pembuatan kebijakan. Seperti misalnya orang
sering membuat keputusan untuk tidak dilimpahkan sebagian dari wewenang dan tanggung
jawab kepada orang lain karenakhawatir kalau wewenang dan tanggungjawab yang
dilimpahkan tersebut disalahgunakan. Atau putusan yang tidak sesuai dengan
keadaan di lapangan, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar