Gaya bahasa adalah pengungkapan perasaan
atau pikiran dengan menggunakan pilihan kata tertentu. Dengan cara itu, kesan
dan efek yang ditimbulkan dapat dicapai semaksimal mungkin. Gaya bahasa terbagi
menjadi empat golongan:
·
Gaya bahasa penegasan,
terdiri dari:
·
Repetisi, adalah gaya
bahasa yang menegaskan sesuatu dengan mengatakannya secara berulang-ulang
·
Anafora, pengulangan
kata pada awal kalimat
·
Epifora, pengulangan
kata pada akhir kalimat
·
Gaya bahasa perbandingan,terdiri dari:
·
Hiperbola, adalah gaya
bahasa yang mengungkapkan sesuatu secara berlebihan
·
Metonimia, adalah gaya
bahasa yang menamakan sesuatu dengan nama pabrik, merek, atau yang lainnya
·
Personifikasi, adalah
gaya bahasa yang membandingkan seolah-olah benda mati dapat bernyawa
·
Metafora, adalah gaya
bahasa yang membandingkan sesuatu secara langsung dengan singkat dan padat
·
Gaya bahasa pertentangan, terdiri dari:
·
Paradoks, adalah gaya
bahasa yang isinya bertentangan dalam satu kalimat
·
Antitesis, adalah gaya
bahasa yang menggunakan paduan kata yang saling bertentangan
·
Litotes, adalah gaya
bahasa yang ditujukan untuk mengurangi makna yang sebenarnya
·
Oksimoron, adalah gaya
bahasa yang antara bagian-bagiannya saling bertentangan
·
Gaya bahasa sindiran,
terdiri dari:
·
Ironi, adalah gaya
bahasa yang mengatakan sesuatu dengan makna yang berlainan
·
Sinisme, adalah gaya
bahasa yang cara pengungkapannya lebih kasar dibandingkan ironi
· Sarkasme, adalah gaya bahasa yang sindirannya paling kasar dalam
pengungkapannya
·
Alazon : seseorang yang memerankan
tokoh pembohong
·
Akseptasi : suatu kata yang
maknanya telah diketahui secara umum
·
Alur : rangkaian peristiwa yang
terjalin secara sebab akibat dari awal sampai akhir
·
Amanat : pesan-pesan moral yang
ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya
·
Anekdot : cerita lucu atau
sindiran terhadap oarang atau sesuatu yang belum tentu kebenarannya
·
Antagonis : tokoh yang
bertentangan dengan tokoh utama
·
Antologi : Kumpulan karya pilihan
baik puisi atau prosa
·
Biografi : cerita hidup seseorang
dari sejak kecil hingga dewasa atau akhir hayatnya
·
Deklamasi : menampilkan puisi
dengan gerak dan seluruh kemampuan mimik wajah
·
Determinisme : cabang aliran
naturalisme yang bercirikan paksaan nasib, yaitu nasib yang ditentukan oleh
masyarakat
·
Eksposisi : karangan berbentuk
penjelasan atau pemaparan terhadap sesuatu
·
Elegi : sajak yang mengandung rasa
duka
·
Fabel : cerita tentang binatang
yang bertingkah laku seperti manusia
·
Folklore : cerita rakyat yang
diwariskan secara turun temurun
·
Fragmen : cuplikan cerita dari
keseluruhan cerita
·
Homofon : kata yang pengucapannya
sama tapi maknanya berbeda
·
Homonim : kata yang sam lafal dan
ejaannya tetapi maknanya berbeda
·
Homograf : kata yang ejaannya
sama, tetapi berbeda lafal dan maknanya
·
Polindrom : kata atau angka yang
dapat dibaca dari depan maupun belakan
·
Pepatah : kata atau pernyataan
pendek yang digunakan untuk menyindir atau memberi nasihat
·
Parabel : cerita fiksi pendek yang
isinya melukiskan sikap moral dan keagamaan yang menggunakan ibarat atau
perumpamaan
·
Rima : perulangan bunyi yang sam
di akhir baris dalam puisi
·
Romantisme : aliran sastra yang
mengutamakan perasaan
· Unsur intrinsik : unsur yang membangun suatu karyasastra dari dalam
sastra itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar